Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2024

Modul Ajar Bahasa Inggris Fase D Materi "This is My School"

  A. Informasi Umum Perangkat Ajar Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun Pelajaran : 2023-2024 Kelas/Fase : Kelas VII/Fase D Alokasi Waktu : 2 JP (2x40 menit) B. Capaian Pembelajaran Fase D 1. Fase Capaian Pembelajaran (CP) : Pada akhir fase D, siswa menggunakan teks lisan, tulisan, dan visual dalam Bahasa Inggris untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih beragam dan dalam situasi formal dan informal, berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, teks khusus (pesan singkat, iklan) dan teks asli menjadi rujukan utama dalam mempelajari Bahasa Inggris di fase ini. 2. Elemen CP : a) Elemen Membaca - Memirsa Pada akhir Fase D, siswa dapat secara berkelompok dan mandiri membaca dan merespons teks-teks yang sudah dikenal dan tidak dikenal yang berisi struktur yang dapat diprediksi dan kosakata yang sudah dikenal, serta dapat menemukan dan mengevaluasi ide-ide utama dan informasi spesifik dalam teks-teks dengan genre yang berbeda. b) Elemen...

Lingkungan Hidup

Alam adalah ibu bagi umat manusia, ketika manusia mampu menjaga alam maka alam akan memberikan kehidupan, sebaliknya ketika manusia tak mampu menjaga alam maka alam akan menunjukkan sifat maskulinnya Sebagai manusia harus mampu menyadari posisinya di hadapan alam, katakan saja bahwa relasi alam dan manusia dapat kita lihat alam sebagai superior dan manusia sebagai makhluk ineferior karena manusia lemah dan takluk di hadapan alam. Misalnya Ketika terjadi bencana alam yang terdengar hanyalah suara rintihan dan kalimat-kalimat sakral “Allahu akbar” semua yang terdampak memohon ampun dan perlindungan Tuhan yang Maha Esa. Begitulah yang sering terjadi ketika alam menunjukkan maskulinnya manusia tidak bisa berbuat apa-apa dan langsung menyalahkan tuhan, namun mari merenung sejenak sebelum mengambil keputusan dan tanyakan pada diri sendiri “Apakah benar bencana yang terjadi karena Tuhan murka atau terjadi karena perbuatan kita yang tak bisa menjaga alam?”. Buang sampah sembarangan, melakuka...

Paulo Freire : Pandangan Terhadap Pendidikan

Bagaimana metode belajar yang benar?, pertanyaan ini seringkali mucul di forum-forum diskusi soal pendidikan. Karena tak sedikit dalam pendidikan yang dilakukan oleh guru menerapkan dengan system menabung dimana guru memberikan pelajaran dan hanya siswa menerima. Seperti pemikiran Paulo freire yang beranggapan bahwa metode yang dilakukan oleh guru system menabung tidak boleh prattekkan karena itu merupakan salah satu penindasan dalam pendidikan, dianggap kurang efektif dimana siswa atau siswi punya hak untuk menemukan potenasinya dan menyampaikan pendapatnya. Maksud dari Paulo freire adalah bahwa tidak boleh memaksakan seorang murid harus menguasai semua bidang karena masing-masing murid punya potensi, logikanya seperti lomba memanjat suatu pohon, tidak mungkin ikan melawan seekor monyet karena kelebihan ikan sudah ditakdirkan berenang sedangkan monyet memanjat pohon. Guru dan murid harus mempratekkan egalitarianisme karena posisinya sama-sama subek dan objeknya adalah ilmu pengetahu...

Malas Belajar? Ini Solusinya!

  Belajar mungkin seringkali dianggap sebagai hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, tidak sedikit juga yang menganggap belajar merupakan hal yang tidak menyenangkan, membosankan, dan lainnya. Hal ini disebabkan oleh minat setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan akademik dan ada pula yang menyukai seni. Alasan orang-orang seringkali malas untuk belajar dikarenakan belajar menguras terlalu banyak energi dan fikiran. Namun, belajar merupakan sebuah keharusan terlebih lagi apabila kita sedang menempuh pendidikan, baik itu sekolah, perguruan tinggi, bahkan guru sekalipun. Belajar merupakan hal yang tidak bisa lepas dari kegiatan  yang akan kita lakukan. Beberapa solusi agar kita tidak malas belajar, yaitu: 1. Mengatur jadwal kegiatan dengan baik. 2. Belajar dengan nyaman sesuai dengan tipe belajar. 3. Mengatur seberapa lama waktu untuk belajar. 4. Beristirahat apabila merasa energi dan fikiran sudah terkuras terlalu banyak. Jadi,...

Tipe Belajar Auditori : Belajar Sambil Mendengarkan Lagu

Tahukah kamu? bahwa setiap orang memiliki tipe belajar yang berbeda-beda loh! Salah satunya adalah tipe belajar auditori. Tipe belajar auditori yaitu tipe atau gaya belajar yang di mana orang tersebut lebih nyaman belajar sambil mendengarkan lagu atau musik. Orang yang tipe belajarnya auditori merasa bahwa saat mereka belajar, tingkat konsentrasi dan kenyamanannya lebih tinggi saat mendengarkan lagu. Dimanapun mereka, didampingi musik atau lagu saat belajar merupakan hal yang penting. Contohnya, saat mereka berada di kamar dan sedang sendiri, mereka akan merasa nyaman untuk mendengarkan lagu lewat speaker. Saat mereka berada di tempat umum seperti perpustakaan, mereka akan lebih nyaman belajar saat mendengarkan lagu atau musik dengan menggunakan headphone. Bagaimana cara mereka belajar saat mendengarkan lagu? Apakah konsentrasi mereka tidak terbagi saat belajar sambil mendengarkan lagu? Itu merupakan pertanyaan yang paling sering ditanyakan orang yang tipe belajarnya bukanlah auditor...

Kenapa Harus Kpop?

Kpop merupakan singkatan dari Korean Pop. Kpop sendiri sudah menjadi budaya atau trend di era para generasi Z sekarang ini. Banyak generasi Z yang menyukai Kpop karena bakat mereka dalam bernyanyi, menari, dan melakukan rap yang dianggap luar biasa. Namun, tak banyak  juga kalangan yang menyukai idol Kpop karena visual dari idol tersebut serta takut untuk ditinggalkan oleh trend atau yang biasa disebut dengan FOMO (Fear Of Missing Out). Group yang terkenal di  kalangan para generasi z sangatlah banyak, mulai dari BTS, BlackPink, Twice, SNSD, StrayKids, Ateez, Lesserafim, IVE, dan masih banyak lagi. Untuk di Indonesia, group kpop sudah dikenal sejak tahun 2000-an. Walaupun sebenarnya sudah dimulai di negara asalnya yaitu Korea Selatan sejak tahun 1990-an. Banyak juga penggemar kpop yang menyukai kpop karena kpop bisa menjadi hiburan dikala mereka sedang mengalami stress, merasa sedih atau mental breakdown. Tak sedikit juga yang menjadikan idol kpop sebagai motivator mereka dala...

Lahirnya Gerakan Feminisme

Seorang Filsuf asal yunani pernah mengatakan bahwa “Perempuan hanya setengah manusia”, ungkapan ini sering didengar bagi yang sering diskusi filsafat terutama soal feminis. Ungkapan tersebut adalah cerminan budaya patriarki di mana masih menganggap bahwa laki-laki sebagai makhluk superior dan perempuan makhluk inferior. Dewasa ini budaya patriarki masih sering dipraktekkan hampir di seluruh dunia, dapat dilihat dari Penelitian Robert Jackson di antaranya: 1. Memiliki 1 persen properti di dunia 2. 5 persen yang menjadi kepala Negara dan menteri dalam kabinet 3. Menghabiskan sekitar 60 persen dari seluruh jam kerja 4. Memperoleh 10 persen dari seluruh pendapatan 5. Mewakili 60 persen dari seluruh buta huruf 6. Mewakili 80 persen dari seluruh pengungsi (bersama anak-anaknya) Hasil penelitian robert jackson menunjukkan bahwa subordinasi terhadap perempuan masih menjadi masalah yang dialami oleh perempuan bahkan jauh sebelumnya budaya tindakan memarjinalkan terhadap perempuan terse...

Tidak Memilih Adalah Hak

Baru saja kita menggelar pesta demokrasi, di mana di setiap daerah menggelar pemilihan wakil-wakil rakyat yang diharapkan mampu merepresentasikan suara rakyat. Di tengah euphoria tahun politik 2024, penyelenggara pemilihan dengan proaktif melakukan sosialisasi agar masyarakat datang ke TPS menggunakan hak pilihnya. Namun tak sedikit organisasi/kelompok masyarakat di berbagai daerah melakukan gerakan kampanye golput dengan menyatakan diri sebagai kelompok golput. Gerakan ini merupakan anti tesa dari sosialisasi yang dilakukan pihak penyelenggara. Golongan putih atau golput ini merupakan istilah yang digunakan ketika seseorang yang masuk dalam kategori pemilih dalam pemilu memutuskan untuk tidak menggunakan haknya untuk memilih salah satu calon dalam pemilu. Banyak yang menganggap Golput merupakan tindak pidana namun Dalam Pasal 28 UUD 1945 dan pasal 515 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, menjelaskan bahwa golput adalah salah satu cara mengekspresikan pikiran jadi m...

Mengapa Pendidikan Penting?

Manusia terlahir dengan keadaan yang kosong bagaikan secarik kertas putih tanpa huruf, tulisan yang akan muncul nanti adalah pengalaman selama menjalani kehidupan, seperti berpikir, berkehendak, meragukan dan sebagainya, tulisan itulah yang akan dibaca oleh orang lain yang akan menggambarkan bagaimana karakter seorang manusia, kemampuan, kebiasaan, dan kepribadian. Pendidikan begitu penting dalam kehidupan manusia karena pendidikan sifatnya menuntun bukan mengisi. Pendidikan bisa dianalogikan seperti seorang anak yang baru belajar jalan, kita hanya bisa menuntunnya agar berdiri tegak dan tidak jatuh Sesungguhnya setiap manusia punya potensi sendiri untuk berjalan jadi bukan kita yang menjadikannya bisa berjalan akan tetapi anak itu sendiri yang sudah punya potensi. Tanpa pendidikan pula manusia, khususnya generasi saat ini akan mudah terbawa arus hegemoni yang sedang terjadi dan lebih cenderung mengimplementasikan budaya luar bahkan mirisnya tidak mengetahui budaya tempat ia tinggal. S...